Ip Man atau Ip Kai Man (Mandarin : 葉問; Pinyin: Yè Wèn) (lahir di
Foshan, Guangdong, China, 1 Oktober 1893 – meninggal di Hong Kong, 2
Desember 1972 pada umur 79 tahun), lebih dikenal dengan Guru Besar Ip
Man adalah praktisi ilmu bela diri Cina pertama yang mengajarkan Wing
Chun secara terbuka. Dia memiliki beberapa murid yang kemudian menjadi
guru bela diri independen diantaranya Kwok Fu, Lun Kai, Ip Chun, Ip
Ching, Leung Sheung dan juga Bruce Lee.
BIOGRAFI:
Awal Kehidupan
Ip Man lahir di Foshan, provinsi Guandong pada tahun 1893 masa
pemerintahan Kaisar Guangxu, Dinasti Qing. Dia adalah anak ketiga dari
empat bersaudara yang dilahirkan dari pasangan Ip Oi dan Ng Shui. Abang
dan kakaknya bernama Ip Kai Gak dan Ip Wan Hum. Ip Man tumbuh dalam
keluarga kaya dan menerima pendidikan dengan standar tinggi.
Ip Man & Wing Chun
Ketika Ip Man berumur 9 tahun dia mulai belajar Wing chun dari Chan
WahSun. Karena umur gurunya yang sudah tua, Ip Man lebih banyak belajar
ilmu dari Ng Chungsok, senior kedua dalam satu perguruan. Setelah tiga
tahun Ip Man berlatih Wing Chun, Chan WahSun meninggal dunia.
Pada umur 15, Ip Man pindah ke Hong Kong dengan bantuan temannya
Leung Fut Ting. Satu tahun kemudian, Ip melanjutkan pendidikan di
perguruan tinggi St. Stephen di Hong Kong yang merupakan sekolah untuk
keluarga kaya dan orang asing yang menetap di Hong Kong. Menurut kedua
puteranya, Ip Ching dan Ip Chun, ketika di St. Stephen, Ip Man turut
campur tangan setelah melihat polisi asing memukuli seorang wanita.
Petugas polisi itu mencoba menyerang Ip Man yang menggunakan ilmu bela
dirinya untuk menjatuhkan polisi itu dan kemudian berlari ke sekolah
dengan teman sekelasnya.
Temannya memberitahu Ip Man bahwa ada seorang lelaki tua yang tinggal
di lingkungan yang sama dan mengundang Ip untuk menemuinya. Lelaki tua
itu bertanya kepada Ip Man “Ilmu bela diri apakah yang kamu pelajari?”
dan Ip Man berkata “Kamu tidak akan mengerti”. Ip ditantang untuk
berlatih Chi Sau (bentuk latihan menyerang dan bertahan dengan kedua
tangan). Ip Man menganggap hal tersebut merupakan kesempatan bagus untuk
meningkatkan ilmu bela dirinya, akan tetapi dia dipukuli hanya setelah
beberapa serangan. Ternyata Lelaki tua itu adalah Leung Bik, anak dari
Leung Jan, guru dari Chan WahSun yang tidak lain adalah gurunya Ip Man.
Setelah kejadian itu, Ip Man melanjutkan latihan Wing Chun dengan
berguru kepada Leung Bik. Pada Umur 24 tahun Ip Man kembali ke Foshan
dengan keahlian Wing Chun yang sangat baik.
Di Foshan, Ip Man menjadi seorang pengusaha. Dia tidak menjalankan
perguruan Wing Chun secara formal, tetapi mengajar beberapa bawahan,
teman dan relasinya. Kwok Fu dan Lun Kai adalah dua murid pertama Ip Man
yang kemudian mereka sendiri juga mengajarkan Wing Chun. Seni bela diri
Wing Chun di Foshan dan wilayah Guandong terutama berasal dari kedua
murid ini.
SEJARAH WING CHUN
Sejarah Wing Chun lebih banyak diceritakan turun temurun dari guru ke
murid, tidak ada catatan resmi mengenai siapa dan kapan diciptakan.
Menurut versi Ip Man, Wing Chun diciptakan oleh Ng Mui pada masa
pemerintahan Kaisar Kangxi (1661-1722), Dinasti Qing. Setelah
dihancurkannya Kuil Shaolin di Fujian oleh pasukan Qing, kepala
biarawati Ng Mui mengungsi ke Gunung Daliang (大涼山) di perbatasan antara
Yunnan dan Sichuan. Suatu hari, dia melihat pertarungan antara ular dan
burung bangau, kemudian Ng Mui mengambil pelajaran dari mengamati
pertarungan antara kedua hewan itu dan mengkombinasikannya dengan kungfu
Shaolin kemudian menciptakan kungfu dengan gaya baru. Ng Mui sering
membeli tahu dari seorang tukang tahu bernama Yim Yee (嚴二). Yim Yee
mempunyai seorang anak perempuan bernama Yim Wingchun (嚴詠春) yang
dipaksa menikah dengan Jenderal militer setempat. Ng Mui mengajari Yim
Wingchun ilmu kungfu barunya untuk menyingkirkan Jenderal setempat itu
untuk selamanya dan akhirnya berhasil. Yim Wingchun kemudian menurunkan
ilmunya kepada Leung BokChao (梁博儔), suaminya sendiri. Pemakaian nama
“Wing Chun” dimulai pada saat itu.
Perguruan Wing Chun
p Man mengungsi ke kampung halaman Kwok Fu pada saat Jepang menguasai
Foshan. Dia kembali ke Foshan setelah perang berakhir, dan berprofesi
sebagai polisi. Pada akhir tahun 1949, partai Komunis Cina memenangkan
perang sipil. Ip Man yang juga seorang pejabat dari partai politik
oposisi Kuomintang memutuskan untuk melarikan diri ke Hong Kong tanpa
keluarganya ketika para Komunis datang ke Foshan. Di Hongkong, Ip Man
membuka Perguruan bela diri Wing Chun.
Pada awalnya bisnis perguruan tidak berjalan lancar karena murid –
muridnya hanya bertahan beberapa bulan. Dia memindahkan perguruannya
sampai dua kali yaitu ke jalan Hoi Tan di Sham Shui Po dan kemudian ke
jalan Lee Tat di Yau Ta Tei. Pada saat itu, beberapa muridnya sudah
cukup ahli untuk mulai membuka perguruan sendiri. Beberapa dari murid Ip
Man dan keturunannya melagakan kemampuan Wing Chun mereka dengan
praktisi bela diri lainnya dalam pertarungan. Kemenangan murid –
muridnya membantu meningkatkan reputasi Ip Man sebagai Guru Besar Wing
Chun. Pada tahun 1967, Ip Man dan beberap muridnya mendirikan Asosiasi
Wing Chun di Hongkong yang dikenal dengan “Hong Kong Ving Tsun Athletic
Association”.
Kematian
Pada tahun 1972, Ip Man menderita kanker dan meninggal dunia pada
tanggal 2 Desember pada tahun yang sama. Kira – kira enam bulan sebelum
dia meninggal, dia berpesan kepada kedua puteranya dan muridnya Lau Hon
Lam untuk membuat rekaman video aksi Wing Chun yang diperagakannya. Dia
memperagakan Sil Lim Tau, Chum Kiu dan “Muk Ren Zhong” atau “The Dummy
form”. Hal ini disebabkan rasa sakit yang dideritanya dan lemahnya dan
ketidakstabilan kaki karena penyakit kanker. Sebenarnya Ip Man ingin
memperagakan Biu Gee, bentuk latihan dengan menggunakan pisau dan galah
panjang. Akan tetapi Ip Chun, Ip Ching dan Lau Hong Lam melarangnya
karena Biu Gee memerlukan energi yang besar untuk dipergakan. Ip Man
mempunyai banyak murid dan khawatir mereka akan mengadopsi sistem Wing
Chun yang salah, alasan itulah yang membuat Ip Man memfilmkan peragaan
Wing Chun. Video peragaan Sil Lim Tau, Chum Kiu dan “Muk Ren Zhong”
dapat dilihat di situs YouTube.
Ip Man atau Yip Man
Kita sering menemukan artikel mengenai Guru Besar Ip Man, ada yang
menyebutnya sebagai Yip Man, banyak ahli berdebat hebat mengenai masalah
nama tersebut. Ip Man adalah pelafalan internasional yang resmi karena
di dalam paspor Ip Man memakai nama Ip Man bukan Yip Man, begitu juga
dengan kedua puteranya juga memakai nama Ip Chun dan Ip Ching. Untuk
lebih lengkapnya, bisa dibaca di buku mengenai profil Ip Man dan
kehidupannya yang ditulis oleh Ip Ching yang dengan jelas menyatakan
bahwa Ip adalah nama keluarga dan yang pertama di Cina dan Hong Kong.
Legalitas
Karena reputasi Ip Man yang bagus, kisah kehidupannya dan Wing Chun
dibuat menjadi film layar lebar diantaranya Ip Man 1, Ip Man 2 dan The
Legend Is Born – Ip Man. Film tersebut berpedoman pada buku yang ditulis
oleh Ip Ching dan Ron Heimberger dan juga cerita lisan dari Ip Chun.
Murid terkemuka dari Ip Man diantaranya adalah Lun Gai, Gwok Fu,
Leung Sheung (梁相), Lok Yiu (駱耀), Chu Shong-tin(徐尚田), Wong Shun
Leung(黃淳樑), Wang Kiu (王喬), Yip Bo Ching (葉步青), William Cheung, Hawkins
Cheung, Bruce Lee, Lo Man Kam, Wong Long, Wong Chok, Law Bing, Lee
Shing, Ho Kam-Ming, Moy Yat, Duncan Leung, Derek Fung (馮平波 Fung Ping
Bor), Chris Chan (陳成 Chan Shing), Victor Kan, Stanley Chan, Chow Sze
Chuen, Tam Lai, Ip Ching, Ip Chun, Lee Che Kong, Kang Sin Sin ( Kwong
Sun Sun )dan Leung Ting (梁挺).
Salah satu praktisi Wing Chun dari cabang Ip man adalah Samuel Kwok,
yang diturunkan dari Ip Ching dan Ip Chun, kedua putera Ip Man. Samuel
Kwok menyebarkan Wing Chun sampai ke mancanegara seperti Inggris,
Amerika, Eropa, Singapura, Australia, Indonesia dan Afrika.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar